Hampir 90% penduduk di Indonesia tidak mempunyai dana darurat. Sebelumnya apa itu dana darurat? Jadi, dana darurat itu mengacu pada sejumlah uang yang ditujukan untuk menangani keadaan tak disangka-sangka.
Keadaan darurat mencakup berbagai penyebab, seperti krisis kesehatan, pengangguran, dan bencana alam. Tujuan utama dana darurat adalah memberikan kalian kemudahan untuk menangani keadaan yang sulit tanpa dibebani oleh kewajiban keuangan.
Sebagai bukti nyata, mari kita mengingat kembali dampak krisis pandemi virus corona tahun 2020 lalu. Krisis tersebut telah mengakibatkan pemecatan banyak pekerja dan pengangguran meningkat dengan sangat signifikan. Dana darurat sangat penting untuk keadaan seperti itu karena dapat membantu mengamankan pekerjaan atau memberikan keamanan sementara hingga ekonomi kembali normal.
Setelah kalian memahami secara singkat apa itu dana darurat, di artikel ini juga akan menjelaskan memberikan tips cara menabung dengan bijak.
Pentingnya Mempunyai Dana Darurat
Dana darurat menawarkan bantuan keuangan dan keamanan bagi mereka yang membutuhkan. Misalnya, jika kalian tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau mengalami kecelakaan, dana darurat dapat membantu menutupi biaya hidup kalian di masa sulit tersebut.
Dana darurat ditujukan untuk memberikan bantuan sementara sehingga kalian tidak perlu menjual aset atau berhutang yang dapat menambah beban keuangan kalian.
Manfaat Dana Darurat?
1. Mengurangi Stress Finansial
Dana darurat dapat meringankan stres yang terkait dengan masalah keuangan yang mendesak. Jika terjadi hal yang tidak terduga, kalian tidak perlu khawatir tentang cara membayar tagihan atau memenuhi kebutuhan dasar Anda.
2. Menjaga Stabilitas Finansial
Dengan kalian memiliki dana darurat memungkinkan kalian dapat menjaga stabilitas keuangan tanpa bergantung pada hutang. Hal Ini akan membantu Anda mempertahankan jalur keuangan yang sehat dan mencegah masalah hutang yang dapat berdampak negatif pada masa depan keuangan Anda.
3. Memberikan Waktu Untuk Mengambil Keputusan yang Bijak
Dengan adanya dana darurat memungkinkan lebih banyak waktu untuk membuat keputusan yang lebih baik selama keadaan darurat. Jadi kalian tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan keuangan yang mungkin tidak maksimal karena keadaan mendesak.
Jumlah Dana Darurat yang Diperlukan
Secara umum, disarankan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk membiayai pengeluaran harian selama tiga bulan. Namun, jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada keadaan dan kebutuhan pribadi Anda.
Misalnya pengeluaran bulanan kalian Rp 3 juta, maka dana darurat yang disarankan adalah Rp 9 juta (3 juta x 3 bulan). Dana darurat yang lebih besar lebih menguntungkan daripada jumlah tersebut, karena lebih terjamin perlindungannya.
Namun, bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki banyak tanggungan atau biaya hidup yang tinggi, mungkin ada baiknya mempertimbangkan untuk menyiapkan dana darurat selama tiga bulan atau lebih. Hal ini dapat berguna ketika menghadapi situasi jangka panjang atau lebih kompleks, seperti pengangguran jangka panjang atau kebutuhan medis jangka panjang.
Prinsip Menyimpan Dana Darurat
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan saat menyimpan dana darurat kalian.
- Keterjangkauan: Dana darurat kalian harus disimpan dalam bentuk yang mudah kalian cairkan. Hal ini penting agar kalian dapat mengakses dana dengan cepat dan mudah saat kalian membutuhkannya
- Stabilitas: Pilih lokasi penyimpanan yang stabil dan tidak mudah berubah-ubah. Misalnya saja, jangan menyimpan dana darurat dalam bentuk saham karena nilainya bisa sangat tidak konsisten.
Tempat Menyimpan Dana Darurat
Ada beberapa pilihan untuk menyimpan dana darurat, masing-masing yg disertai dengan kelebihan dan kekurangan:
1. Rekening Bank
Salah satu pilihan termudah dan teraman adalah menyimpan semua dana darurat kalian di rekening bank. Uang di rekening bank kalian dapat ditarik dengan mudah dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar. Namun, bunga rekening bank umumnya rendah.
• Kelebihan: Dana mudah didapat dan nilainya tidak berfluktuasi sehingga meminimalkan risiko.
• Kekurangan : Bunga Bank yang rendah, sehingga dapat membatasi pertumbuhan dana.
2. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
Reksa dana pasar uang merupakan sarana investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang terdiri dari instrumen pasar uang seperti deposito, obligasi jangka pendek, dan sertifikat Bank Indonesia. RDPU menawarkan return yang lebih baik dibandingkan rekening bank dengan risiko yang relatif rendah. Pengembalian tahunan RDPU biasanya 4-5%.
• Kelebihan: Return memiliki potensi penghasilan lebih tinggi dan relatif stabil dibandingkan rekening bank
• Kekurangan; Proses pencairannya bisa memakan waktu beberapa hari, namun biasanya tidak memakan waktu lama.
Pertimbangan Tambahan Dalam Menyimpan Dana Darurat
Selain memilih tempat menyimpan dana darurat, ada beberapa pertimbangan tambahan yang perlu diperhatikan.
- Diversifikasi: Pertimbangkan untuk mendiversifikasi tabungan dana darurat kalian. Misalnya, simpan sebagian di rekening bank kalian dan sebagian lagi di RDPU. Diversifikasi ini memungkinkan kalian mengakses dana darurat dengan cepat dan juga memanfaatkan potensi penghasilan dari RDPU kalian.
- Frekuensi Pengecekan: Lalukan pengecekan dana darurat kalian secara teratur. Pastikan jumlah yang kalian simpan sesuai dengan kebutuhan kalian dan sesuaikan sesuai kebutuhan. Misalnya, jika pengeluaran bulanan kalian meningkat, sebaiknya pertimbangkan untuk menambah dana darurat.
- Evaluasi Pengecekan: Selalu evaluasi kebutuhan dana darurat kalian berdasarkan situasi dan kondisi Anda saat ini. Jika situasi kalian berubah, seperti memulai pekerjaan baru atau membangun keluarga, sesuaikan dana darurat kalian untuk mencerminkan perubahan tersebut.
Kesimpulan
Dana darurat adalah bagian penting dari rencana keuangan pribadi kalian. Menyimpannya melalui rekening bank atau RDPU akan memberikan kalian perlindungan finansial yang kalian butuhkan dalam keadaan darurat. Memahami prinsip dasar dan memilih lokasi penyimpanan yang tepat akan memastikan kalian siap menghadapi masalah keuangan apa pun yang mungkin timbul.
Selain itu, penting untuk mulai menabung untuk dana darurat sesegera mungkin. Mulailah menyisihkan sebagian penghasilan kalian secara teratur dan bertahap agar kalian dapat mengumpulkan dana darurat yang cukup untuk melindungi diri dari hal-hal yang tidak terduga.
Dengan pengetahuan dan perencanaan yang tepat, kalian dapat menjaga keuangan kalian tetap aman dalam menghadapi berbagai ketidakpastian yang mungkin timbul di masa depan. Terakhir, ingatlah bahwa membangun dana darurat dari awal merupakan langkah yang sangat berharga dalam menjaga stabilitas keuangan, jadi jangan ragu untuk memulai perjalanan ini secara konsisten dan bijaksana.
0 Comments